Jumat, 04 Januari 2019

Yang Menyebabkan Pilek Bertahun Tahun Tak Kunjung Sembuh

Apakah Anda sedang mengalami pilek yang berkepanjangan disertai hidung tersumbat? {Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} iya, sepertinya Anda {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} lebih waspada {kepada} {keadaan|situasi} kesehatan. {Sebab} penyakit serius {dapat} {bermula} dari pilek atau flu.

{Pelbagai|Beragam|Bermacam-macam|Beraneka|Bermacam|Berjenis-jenis} {Jenis|Tipe|Ragam|Variasi} Penyebab Pilek Berkepanjangan
Sebelum membahas mengenai pilek berkepanjangan, sejumlah gejala {biasa|lazim|awam} yang {dapat} terjadi {saat|dikala} pilek {ialah|merupakan|yaitu|yakni} hidung tersumbat atau meler, sakit kepala, batuk, bersin-bersin {sampai} munculnya rasa lelah.

{Kecuali} banyak gejala yang {dapat} Anda kenali, pilek berkepanjangan {dapat} disebabkan oleh infeksi atau alergi. {Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} keluhan hidung disebabkan {sebab} infeksi, {karenanya} {biasanya|lazimnya} disertai lendir kental berwarna kehijauan atau kecokelatan. {Tapi|Tetapi|Melainkan}, {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} disebabkan oleh alergi lendirnya lebih cair. {Pun|Malah|Malahan} penyebab pilek berkepanjangan juga {dapat} disebabkan {dampak|pengaruh|imbas} gangguan struktur hidung. Obat Pilek Menahun

{Sedangkan|Padahal|Meskipun|Walaupun} {demikian itu|semacam itu|seperti itu}, {keadaan|situasi} pilek {lazimnya|umumnya} {bisa} {sirna} dalam waktu sekitar 2 {pekan} dengan atau tanpa pengobatan. {Tapi|Tetapi|Melainkan}, {ketika|dikala} pilek Anda {tak} {sirna} dalam waktu {hal yang demikian}, hal ini {dapat} {menggambarkan|membuktikan} {keadaan|situasi} medis lain seperti, polip hidung, sinusitis, alergi, atau rhinitis non-alergi. 

Berikut {ialah|merupakan|yaitu|yakni} penjelasan {komplit} mengenai penyebab pilek berkepanjangan:

Polip hidung
Polip hidung {adalah|ialah|yaitu|yakni} pertumbuhan jinak (bukan kanker) dari lapisan mukosa hidung yang berada dalam rongga hidung. Perlu {dikenal} mukosa {adalah|ialah|yaitu|yakni} lapisan yang {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {berair} (berlendir) yang berfungsi melindungi {komponen} dalam hidung dan sinus serta melembapkan udara yang dihirup sebelum masuk ke paru-paru.

Pertumbuhan jaringan mukosa yang berlebihan pada polip hidung terjadi {dampak|pengaruh|imbas} adanya peradangan yang berkepanjangan, {bagus} itu {sebab} infeksi {maupun} {respons|respon|tanggapan} alergi, {alhasil|akhirnya|hasilnya|kesudahannya|walhasil} mukosa hidung menjadi {sembab} dan merah, serta {bisa} {menciptakan|mewujudkan|menjadikan} cairan yang menetes keluar (hidung meler ingusan).

2. Sinusitis
Pilek berkepanjangan {selanjutnya} juga {dapat} disebabkan oleh sinusitis. Sinusitis sendiri {ialah|merupakan|yaitu|yakni} peradangan jaringan dinding yang melapisi rongga sinus, {adalah|ialah|merupakan|yakni} ruang berisi udara yang {berlokasi} di hidung, pipi, rongga hidung serta di atas mata. {Saat|Ketika|Dikala} terjadi {ketika|dikala} terjadi {ketika|dikala} sinus yang berisi udara berisi cairan dan mengalami penyumbatan.

Pada {alhasil|akibatnya|hasilnya|kesudahannya|walhasil}, {bakteri} {dapat} menyebabkan infeksi yang kemudian {diketahui} sebagai sinusitis. {Jika|Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} Anda mengalami pilek {beriringan|berbarengan} dengan sinusitis, hal itu {dapat} {memunculkan} rasa sakit di sekitar hidung dan mata, serta memproduksi lendir dengan warna kekuningan.

Gejala penyakit sinusitis yang {dapat} Anda kenali {ialah|merupakan|yaitu|yakni} pilek yang Anda {natural} berlangsung {sampai} 1 bulan. {Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} pilek berkepanjangan ini berlangsung lebih dari 1 bulan {keadaan|situasi} ini {diklasifikasikan|dikelompokkan|digolongankan} sebagai sinusitis kronik.

3. Alergi
Pilek berkepanjangan yang paling {biasa|lazim|awam} terjadi {sebab} disebabkan oleh alergi. {Saat|Ketika|Dikala} alergen (hal yang memicu munculnya alergi) antara lain: debu, bulu {binatang}, serbuk sari atau tungau. {Kondisi|Keadaan|Situasi} alergi terjadi, {metode|cara} kekebalan tubuh akan bereaksi {kepada} alergen.

{Dampaknya|Pengaruhnya|Imbasnya}} ini {dapat} terjadi {sebab}, sel-sel hidung melepaskan histamin dan bahan kimia lainnya {ketika|dikala} {berjumpa|bersua} dengan alergen. {Dampak|Akibat|Pengaruh|Imbas}, peradangan pada hidung dan gejala khas seperti keluarnya lendir {dapat} terjadi.

{Memiliki|Mempunyai} pilek yang terjadi {dampak|pengaruh|imbas} alergi {lazimnya|umumnya} bersin, batuk, {sampai} munculnya demam. Gejala-gejala itu akan dengan {pesat|kencang} {timbul} {ketika|dikala} Anda bersentuhan atau {cuma} dekat dengan penyebab alergi.

4. Rhinitis non-alergi
Rhinitis non-alergi atau {diketahui} juga sebagai rhinitis vasomotor {ialah|merupakan|yaitu|yakni} peradangan yang terjadi di hidung {komponen} dalam yang disebabkan oleh gangguan pada {syaraf} hidung dan {dapat} menyebabkan pilek berkepanjangan. Gejalanya {dapat} {tampak|kelihatan|nampak|menonjol} dari hidung tersumbat, bersin dan hidung meler.

Rhinitis non-alergi terjadi {ketika|dikala} pembuluh darah di dalam hidung melebar. Pelebaran pembuluh darah ini menyebabkan hidung tersumbat dan {memunculkan} pembengkakan. {Saat|Ketika|Dikala} ini juga {bisa} {membikin} lendir mengering di hidung.

Perlu Anda {kenal}, dalam {keadaan|situasi} normal pembuluh darah ini menyempit sehingga {peredaran} udara di dalam hidung {bisa} berjalan dengan lancar. Akan {tapi|melainkan|namun}, {ketika|dikala} terjadi peradangan, pembuluh darah melebar sehingga saluran udara di hidung terganggu.

5. Pneumonia
Pilek berkepanjangan lainnya juga {dapat} disebabkan oleh pneumonia. Penyakit infeksi ini {dapat} disebabkan oleh {kuman}, virus dan jamur. Penyakit ini {gampang} ditularkan {lewat|via|melewati} udara. Pada {biasanya|lazimnya}, penularan terjadi {ketika|dikala} seseorang sedang batuk atau bersin.

Perlu Anda {kenal} juga, penyakit pneumonia akan {kian} berisiko {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} Anda {mempunyai} {keadaan|situasi}-{keadaan|situasi} tertentu seperti:

{Memiliki} riwayat penyakit kronis tertentu seperti HIV/AIDS, asma, diabetes, gagal jantung dan cystic fibrosis.
{Aktivitas|Kegiatan|Kesibukan} {metode|cara} kekebalan tubuh yang lemah {dampak|pengaruh|imbas} penyakit atau {penerapan|pemakaian|pengaplikasian} obat tertentu seperti stereoid.
{Aktivitas|Kegiatan|Kesibukan} {tradisi|budaya|adat istiadat|kultur} {mengisap rokok}. {Sesudah|Setelah} {mengisap rokok} {bisa} menyebabkan penumpukan lendir dan cairan di dalam paru, yang {dapat} menyebabkan paru-paru {berair}.
Pilek Berkepanjangan {Kecuali|Selain} Alergi atau Non-Alergi?
{Menerapkan|Menggunakan|Memakai|Mengaplikasikan} {mengenal} hal-hal yang menyebabkan pilek berkepanjangan, {perbuatan} {berikutnya} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} membedakan apakah pilek yang Anda {natural} ini {komponen} dari {respons|respon|tanggapan} alergi atau bukan. Oleh {maka}, Anda {dianjurkan|direkomendasikan} untuk menemui dokter {ahli|pakar} THT untuk {menetapkan|memastikan|memutuskan|mempertimbangkan} dengan pasti penyebab pilek berkepanjangan yang Anda {natural}.

Pada {biasanya|lazimnya}, dokter akan {melaksanakan|menjalankan|mengerjakan} pemeriksaan {jasmani|jasmaniah|lahiriah} {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} spekulum untuk {memperhatikan|mengamati|memandang} ke dalam rongga hidung. {Kecuali} itu, dokter juga akan {menganjurkan|merekomendasikan|memberi saran|memberi anjuran|memberi masukan|memberi rekomendasi} untuk {percobaan} {tikam} kulit untuk {menentukan|menetapkan|memutuskan|mempertimbangkan} apakah Anda mengalami rhinitis alergi atau bukan, dan {melaksanakan|menjalankan|mengerjakan} pemeriksaan darah.

Dengan {demikian itu|semacam itu|seperti itu}, pengobatan yang {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} akan disesuaikan dengan penyebabnya. {Saat|Ketika|Dikala}-hal yang {bisa} Anda lakukan, di antaranya:

Rutin membersihkan {daerah} tinggal.
Rutin berolahraga.
Penuhi {keperluan} asupan cairan tubuh dengan {bagus}.
Konsumsi obat dekongestan dan anti histamin.
 masker {ketika|dikala} berada di {daerah} {biasa|lazim|awam}.
Membersihkan saluran hidung dengan larutan garam.
Bagi Anda yang {mempunyai} {binatang} peliharaan, jangan lupa untuk menjaga kebersihan {binatang} peliharaan secara rutin.